Kamis, Oktober 27, 2011

Postingan dari Hape - Selamat Tinggal Jakarta!

Okey, berhubung entah kenapa blog gue ga bisa dibuka dari laptop gue, jadi gue mostingnya make hape aja.

So, mulai hari ini gue udah ga kuliah lagi di Jakarta. Banyak hal yang terjadi di sini dan pada akhirnya gue memutuskan untuk mengundurkan diri dari Universitas Trisakti.

Masalah ini udah gue rembukkan dengan keluarga, jadi ini keputusan bersama dan gak sepihak hanya dari gue aja.

Btw, gue sekarang mau fokus buat belajar nyiapin untuk SNMPTN 2012. ITB jelas jadi tujuan. Biarpun pernah gagal, gue ga bakal nyerah buat gapai impian gue sendiri :)

Well, segini aja yang bisa gue sampein. Gue mau packing barang-barang dulu 'coz rencananya besok gue bakalan balik ke Lampung via Travel.

Wish me luck guys!

See you next time!

Sabtu, Oktober 15, 2011

Hasil Quis, SCANDAL, dan Malam Minggu yang Galau

Well, yeah.. Gue lagi galau. Dan udah dari 3 hari yang lalu.

Di mulai dari quis yang pernah gue bilang di postingan-postingan sebelumnya, well, errr... entah kenapa gue agak kecewa sendiri. Emang sih hasil nilai dari dosennya sendiri belum keluar, cuma entah kenapa gue kecewa aja dengan kinerja gue sendiri. Terutama untuk matkul Kalkulus, dari 6 soal yang dikasih ama dosen gue, cuma 3 soal yang bisa gue kerjain dan itupun cuma 2 yang gue yakin bener. 1 nya lagi gue ngasal jawab.

Kebayang kan?

Padahal sebenernya soalnya gampang-gampang. Tapi entah kenapa pas gue mau ngerjainnya, mendadak otak gue nge-blank gitu.. Gelap, gak bisa mikir gue jadinya. Untungnnya, buat matkul Kimdas gue berhasil nyelesain semua soalnya dengan benar.

Okey, dengan bantuan temen sih...

Tapi setidaknya gue yakin nilai gue pasti aman buat Kimdas, dan semoga aja beneran terjadi..

Nah, tadi itu gue sedikit curcol aja.. Yang bikin gue galau itu tuh gara-gara ini.

"Namida no Regret - SCANDAL"

Namida no rigureto
Egao kara koboreta
Natsui iruno machi
Kagayaku kara
Sayonara no kawarini
Chiisaku unazuite
Bokutachi wa aruki hajimeru


Wasuo matsu tonari de
Yugure sotto narande mitta
Warukunai ne koibito ni mieru kana


Mado garasu ni utsuta
Futatsu no kage chigireru youni
Bokutachi wa, otonani natte yuku


Akira me no warui shouden datte
Itazura ni hanasu youto gao ni
Me wo tojita kedo wakatteru tsumori


Namida wa kanashimi no
Soba ni aru dake janai
Ima konna ni mo itoshiku naru
Hajimari no sayonara
Iena katta yakusoku
Bokutachi wa aruki hajimeru


Denwa suru te itetta
Utsuzuki ga te wo furutte iru
Osana najimi mitaina mono darou te


Sonde mimi bu imama de
Tokai ne kurashite yukeru no
Koraeteru hazuna noni


Namida no rigureto
Egao kara koboreta
Natsui iruno machi
Kagayaku kara
Sayonara no kawarini
Chiisaku unazuite
Bokutachi wa aruki hajimeru


Hontou wa tsuyogari no jibun ga
Kirai ni naru souna kiri yo
Muukurito furikaeru
Kimi no koe ga kikoeta


Kanau ka wakaranai
Demo yuku shikanai darou
Sonna koto shitte miru kara


Namida ni kakuretteru
Kotoba tachi ga kikoeru
Itsuka kanarazu kurushiku naru
Hontou ni sayonara
Modorenai yakusoku wo
Bokutachi wa kakaete yuku noni


Natsu iru no mama kieta


"Tears of Regret - SCANDAL" *ENGLISH TRANSLATION



Tears of regret spilled from a smile
As the summer colors shined brightly from the city
Instead of saying goodbye, we exchange small nods
And we start to move on


As I was waiting for the bus
Twilight seemed to approach slowly
I wondered, we didn't look bad as a couple, did we?


In the window glass
I saw the broken reflection of the two of us
We were trying to grow up


Like a bad boy giving up
You joke about breaking up
With that that subtle face
I still know what you were thinking
Even with my eyes closed


My tears weren't about the heartbreak
Up until now, I still loved you
When we began to say goodbye
I couldn't promise you that we could move on


"I'll call you," you said
But I could tell you weren't telling the truth
From the way your hand was shaking
We were nothing more than just childhood friends


I still hate hearing that
I should have endure the life in the city


Tears of regret spilled from a smile
As the summer colors shined brightly from the city
Instead of saying goodbye, we exchange small nods
And we start to move on


I only feel that I begin to hate myself trying to be strong
Every time I look back at my loss
I would hear your voice


I don't know if I can bear it
But I can't help to keep moving on
We'll see


I hold my tears
I keep hearing words
Saying that one day it'll be hard for me
Is this really goodbye?
It's a promise that we can't take back


The summer colors disappear



Yep, gara-gara lagu yang berjudul "Namida no Regret" ato dalam bahasa inggrisnya "Tears of Regret", salah satu lagu dalam album ketiga yang di bawakan oleh bandgirl paling populer se-Jepang, SCANDAL, sukses bikin gue galau dari 3 hari kemaren ampe sekarang.

Oh God, this song is so fucking awesome....

Men.. Lu semua mesti dengerin lagu ini.. Anjir banget liriknya, nangis beneran gue pas ngedengernya. Somehow, biarpun lagu ini sebenernya tentang cewek, gue ngerasa ini lagu 'ngena' banget buat gue. Parah, lagu ini bener-bener parah.

Gue tau lagu ini awalnya dari PV nya di Animax bulan Agustus kemaren. Pertama kali gue ngeliatnya, gue gak merhatiin lagunya. Yang gue perhatiin para personilnya yang anjir gila cakep-cakep parah.

Ini personil SCANDAL, bukan pemain JAV

Sedikit intermezzo nih, gue pribadi suka sama drummernya. Dia yang paling muda dan paling cakep di sana menurut gue. Umurnya kalo ga salah Agustus kemaren baru 19 tahun. Sebenernya sih personil SCANDAL itu masih muda-muda, yang paling tua aja baru 23 tahun.

Keunikan mereka ini bukan hanya karena mereka sebuah grupband yang berisikan para cewek cakep aja, tapi juga karena seluruh personil adalah vokalisnya. Emang sih gak semua lagu mereka nyanyi bareng, cuma biasanya di tiap lagu vokalisnya gantian. Kadang bassisnya, kadang lead gitarnya, bahkan drummernya juga ikutan nyanyi.

Nah, gue sebenernya belum pernah denger lagu-lagu mereka. Trus entah kenapa pas minggu kemaren gue tiba-tiba keinget ama PV mereka yang waktu itu bawain lagu "Namida no Regret" dan gue berinisiatif pengen dengerin lagu-lagu mereka. Akhirnya hari Rabu malem kemaren, gue coba donlot 3 album pertama mereka.

Gue kaget. Album pertama mereka itu berupa mini-Album yang baru di rilis tahun 2008, tapi mereka udah jadi band cewek paling populer aja se-Jepang. Padahal band cewek di Jepang itu ada banyak. Dari situ gue punya kesimpulan ini band pasti lagunya bagus-bagus.

Besoknya, Kamis pagi, gue coba dengerin lagu mereka dari awal. Parah, lagu mereka beneran bagus-bagus semua! Satu hal yang gue tangkep dari album pertama sampe ketiga, "Namida no Regret" adalah satu-satunya dan lagu "ballad" pertama yang mereka bawain.

Cover Single "Namida no Regret"

Awal gue dengerin lagu ini, gue ga punya feel apa-apa. Gue masih hepi-hepi aja kayak biasa. Begitu masuk intro lagu, mendadak gue galau. Parah, beneran galau! Begitu pulang dari kampus, gue coba cari lyricnya dan galau gue makin menjadi-jadi.

Oh shit... Gue ngetik postingan ini juga sambil dengerin lagu ini, dan jangan heran kalo tulisan gue jadi kacau dan aneh begini. Suasana hati gue terbawa lagu ini...

Buat yang pengen negliat PV nya, bisa di donlot di sini. Kalo yang pengern dengeri lagunya, cari sendiri aja dulu yak. Gue lagi galau, males nyari link donlotnya *halah*

Haahh... entah sampe kapan gue galau gegara lagu ini... Apalagi kalau gue ngebayangin mantan gue dulu. Dia itu cewek paling sempurnya yang pernah gue temuin. Malam minggu ini gue kesepian banget jadinya.

Njrid, tambah galau gue jadinya.

So yeah, selamat malam minggu deh.. selamat galau buat yang lagi galau juga....

Jumat, Oktober 07, 2011

Tugas Numpuk dan Sembelit Tragedy

Dari terakhir gue ngeposting, postingan ini gue lakuin dalam keadaan santai sesantai-santainya. Tiduran, AC kamar nyala, BBMan ama temen, dan ngupil.

Padahal tugas kuliah gue numpuk udah kayak gedung yang mau meleduk. Dimulai dari tugas revisi review bab I pendidikan Kadeham, terus tugas EYD bahasa Indonesia yang ada 50 soal, adalagi tugas makalah pendahuluan perkenalan teknik perminyakan, sama yang terakhir adalah tugas presentasi kimia mengenai struktur atom.

Dan kalau kalian pikir cuma itu aja, u wrong guys. Masih ada quis kalkulus dan quis kimia yang bakalan di adain minggu depan. Feeling gue juga mungkin fisika bakalan ada quis minggu depan. Sekedar info, quis itu sama kayak Ulangan Harian, cuma kalo bahasa anak kuliah, itu namanya quis.

Di depan laptop ini gue menghembuskan napas.. Gue baru ngerasain beratnya jadi anak kuliah..

Ya, Ibrahim Amyas baru ngerasain betapa kejamnya dunia perkuliahan. *sigh*

Well, sebenernya sih ga berat-berat amat.. Asalkan penyakit harian gue (malas-red.) ga kumat sih, pasti selesai semua. Dan sayangnya penyakit itu lagi kumat hari ini, sodara-sodara sekalian.

Kebetulan juga hari ini cuma ada 1 matkul doank dan itu pagi, so gue udah pulang dari jam 10 pagi. Nyampe di kosan, hal pertama yang gue lakuin adalah nyalain laptop, liat hasil donlotan semalam, langsung lanjutin nonton film favorit gue sepanjangan masa, Kamen Rider.

Kebodohan terjadi ketika gue secara gak sadar ketiduran *ya ialah gak sadar, namana juga ketiduran*, dan akhirnya gak solat jumat!! Ini udah ketiga kalinya semenjak gue tinggal di jakarta dari sebulan kemaren. Salahkan kenapa mesjidnya gak kerasin suara azannya! Jadinya gue gak kebangun! *ngeles* Untung aja minggu kemaren gue solat jumat di kampus, so mudah-mudahan gue gak di cap sebagai kafir entar di akhirat *fyi, kalo orang muslim laki-laki gak solat jumat 3 kalo berturut-turut, bakalan dicap kafir diakhirat nanti*.

Ummm, apalagi ya?

Oh ia, seumur-umur baru sekali gue ngalamin sembelit yang separah kemarin malem. Biasanya ya, kalo gue bab gitu, paling lama 3-5 menit udah kelar. Nah, kemarin malem gue malah ampir semaput cuma buat ngeden doank!

Jadi kemarin itu gue seharusnya pulang dari kampus jam 2 siang. Sialnya, gue dan anak-anak maba perminyakan trisaki di suruh ngumpul dulu buat ikut dalam acara sertijab himpunan teknik perminyakan trisakti dari angkatan 2007 ke 2008. Sebenernya dari sebelum acara itu di mulai gue udah kebelet boker duluan. Karena gue pikir sertijab ini gak bakal lama, jadinya gue tahan aja.

Perhatian: tulisan di bawah ini tidak disarankan dibaca saat anda sedang makan/minum karena akan menyebabkan makanan/minuman anda menjadi hambar dan bahkan bisa menyebabkan mual-mual. Jika sakit berlanjut, hubungi kantor polisi terdekat.

Ternyata perkiraan gue meleset. Sertijab sendiri selesainya jam 5 sore. Anjir, sesek parah! Kalo dibaratin sebelum acara kebelet gue lv 2 dari 10 level, nah waktu itu gue udah nyampe lv 9! Kira-kira kalo dibayangin *buat yang mau bayangin doank* udah di ujung tanduk! Gimana gak sesek coba? Selama acara, kita-kita gak duduk di atas kursi, tapi duduk secara lesehan gitu di lantai. Mana gue pake celana jeans yang ketat lagi. Alhasil, si "tatat" makin menggila dan bikin gue keringet dingin.

Sempet kepikiran di otak gue buat pasrah dengan langsung pipis dan boker aja langsung di celana, tapi langsung gue urungin niat tersebut setelah mikir bakalan jadi apa gue dalam waktu 1 jam kedepannya.

Bisa jadi gue pulang dari kampus tanpa kaki dan kepala.

Selesai acara, gue langsung ngacir buat pulang. Nyampe di kosan, tujuan gue cuma 1, wc (dibaca we-ce, bukan we-se! - *EYD - red.*). Tangan ama kaki udah dingin dan gemeteran. Perut kayak udah mau meleduk. Isinya angin pada muter-muter aja di dalemnya. Kepala gue kayak udah ngumpul darah, rasanya kunang-kunang gitu. Secepat kilat gue langsung buka baju dan celana, dan dengan biadap gue langsung duduk di toiletnya. Biasanya gue kalo udah nongkrong gitu, itu keluarnya gampang banget. Dan ternyata kali ini gue sedang tidak dalam acara "boker ria".

Gue kena sembelit.

Anjir, gue udah ngeraung-raung di dalem tu wc sangking sakitnya perut gue. Dinding wc gue cakar-cakar kayak kucing kebelet kawin gegara gue udah gak tahan lagi. Darah di kepala gue rasanya tambah banyak. Kunang-kunang yang gue liat makin lama kayak sedang joget-joget neriakin gue "kasian deh lo!".

Berbagai cara gue lakuin biar acara "boker ria" yang mendadak jadi "boker nyiksa" ini cepat berakhir. Gue siram air dingin ke badan gue, nihil. Gue siram kaki gue yang gemeteran, nihil. Ampe acaranya berubah jadi "mandi boker" pun hasilnya tetep nihil. Gue ngeden ampe rasanya usus gue mau keluar, nihil juga. Sampah perut gue tetep gak mau keluar.

Emang salah gue juga sik. Udah 3 hari gue gak pernah nyetor. Ditambah lagi gue kurang banget makan makanan yang berserat. Jadi kayaknya wajar sih gue kena sembelit gini.

Akhirnya, sudah lewat 20 menit gue di wc dan tanpa hasil, sementara perut gue udah muter-muter gak karuan yang sukses bikin gue hampir semaput di situ. Lalu tiba-tiba entah dari mana asalnya, gue secara mistis dan magis mendapatkan sebuah tenaga ekstra. Perlahan tapi pasti gue mulai kuat kembali. Gue membetulkan posisi duduk yang udah gak karuan. Tangan gue pangku di lutut. Mata gue pejamkan. Gue coba atur napas gue perlahan, di satu titik yang tepat gue tarik napas gue dalem-dalem kemudian gue tahan. Dengan satu kali hentakan, gue mencoba musatin seluruh kekuatan ke perut gue *baca: ngeden*.

Pada awalnya, gue ngerasa tetep gak ada hasil. Tapi gue coba sekali lagi. Dengan mata yang udah mengerjap-erjap hebat, tangan yang gue kepalin sekuat-kuatnya, tiba-tiba terdengar suara *CIUSSSSS* dari pantat gue. Anginnya keluar ternyata sodara-sodara!

Bagus! Perlahan tapi pasti gue nambah kekuatan di "ngeden"an gue. Dan di percobaan yang ketiga....... *BROOOOOTTTTOTOT* akhirnya...... *BREEETTTTTTTETET* sampah-sampah itu......... *JEBREEEETTTTT* berhasil......... *PREEEEETTTT* keluar juga...... *CEEEEEESSSSSS*

Seketika gue lega. Mendadak berat tubuh gue kayak berkurang setengahnya *segitu beratnya ya kotoran gue?*. Keluar dari wc, gue merasa terlahir kembali. Gue berhasil memenangkan pertempuran sengit itu.

Semenjak kejadian itu, gue gabakalan mau nahan-nahan kalo kebelet lagi. Gak lucu banget kalo masuk gue koran dan headline beritanya 'ditemukan mahasiswa tewas di atas toilet gara-gara sembelit'.

Tambahan: Anjir kosan gue mati lampu lagi.. mudah-mudahan ga lama matinya :(

Minggu, Oktober 02, 2011

Postingan Ngenes di Malam Minggu

Dikala banyak muda-mudi yang pada ngenikmatin malam minggu dengan berdua-duaan, gue, di malam minggu ini cuma nongkrong sendirian di depan laptop.

Ada beberapa alasan kenapa gue gak malam-mingguan malam ini:

1. Pertama, gue lagi banyak tugas.
2. Kedua, gue lagi gak ada duit.
3. Ketiga, gue lagi jomblo.

Buat alesan pertama, sebagai anak yang baru jadi mahasiswa, kayaknya emang jadi bahan pelampiasan sama dosen-dosen yang kadang "kind of humanity"-nya ilang pas ngeliat kita-kita yang masih imut-imut, lugu, polos, dan gatau apa-apa tentang namanya Universitas. Gue gatau deh apa tu dosen lagi ada masalah ato gimana kayak bisul di pantat yang ga pecah-pecah ato gara-gara kepala mereka yang makin berkilau ketika terkena cahaya gara-gara rambutnya yang makin sedikit, dan semua masalah itu pelampiasannya di bagi-bagi ke mahasiswa-mahasiswa yang dia ajar, terutama kami-kami yang masih baru.

Jadinya ya gue dari seminggu kemaren ampe malam ini, ga berenti-berenti dengan yang namanya tugas. Selesai satu nambah lagi. Selesai satu lagi, nambah yang lainnya lagi.

Lama-lama gue stres dan makan westafel juga ini.

Untung aja tugas gue udah kelar sebagian besar malam ini gegara gue paksain dari pagi tadi ngerjain ampe jari tangan gue sakit-sakit gini. Alhasil, ya.. gak malam mingguan.. *alibi*

Alesan kedua, gue lagi sekarat dalam masalah ke-duit-an. Dari pertama gue dateng ke Jakarta ampe sekarang yang udah jalan 3 minggu, gue udah abis hampir 5 juta. Abisnya kalo gak di makan sehari-hari, jajan pas kuliah, bayar-bayar buku buat mata kuliah, de el el dah..

Pas di malem ini, dompet gue isinya tinggal 4 lembar, selembar duit cepek, selembar goceng, 2 lembar lagi KTP. Ngenes ya?

*shampoan*

Jadinya malam mingguan gini gue kelaperan. Udah sendirian.. kesepian.. melarat... kelaperan lagi... Jadi gembel cocok banget *amit-amit ya Allah*

Rencana sih mo gue abisin tuh duit cepek-goceng. Tapi, sekarang mungkin gue bisa makan enak, entar minggu depan gue paling cuma bisa ngences liat orang makan enak. Kayak kata bang Dika di film KambingJantan, semua itu selalu uang-uang-uang dan uang. Gak ada uang, gak makan, Dan pasti, gak malam mingguan. *alibi*

Buat alesan yang terakhir, sebenernya gue males banget ngetiknya. Butuh perjuangan buat gue untuk bisa ngetik pada bagian ini. Bukan apa-apa, gue miris aja ngeliat diri gue yang udah lama jomblo alias gak juga punya pacar . Dari lubuk hari yang paling dalam sedalam-dalamnya, gue pengeeeeeennn banget malem mingguan gitu ama seseorang yang gue sayangin.

Well, gue udah ngejomblo lama banget. Terakhir gue pacaran waktu itu kalo gak salah umur gue masih 13 tahun. Jadi kalo di itung-itung, kurang lebih udah 4 tahun gue ngejomblo. Gue ngeliat temen-temen yang rata-rata udah pada punya gebetan masing-masing, gue masihhhh aja jomblo. Ngeliat temen-temen yang udah jalan bareng, nonton bareng, dan segala macem, gue masihhhhh aja ngejomblo. *curcol*

Malam minggu ini emang ngenes banget. Udah tugas banyak, duit bokek, tempat untuk bersayang-sayang pun juga gak ada. Iri banget ama temen-temen gue yang lain. Miris.. Kasian..

Alhasil, terucap jugalah doa keramat punya si Poconggg..

"Ya Tuhan, kalau engkau sayang pada temanku, maka lindungilah malam minggu mereka. Tapi, kalau kau sayang padaku, hancurkanlah malam minggu mereka. Amin."

PS: Gue lagi buka pendaftaran, yang berminat kasih tau gue. Sapa tau entar kita cocok *eaaaaa